Dibawah bayangan gunung setinggi 2.914 meter, yang disebut Gunung Merapi, berdiri Ngayogyakarto Hadiningrat, salah satu kerajaan Mataram di Jawa.
Kini disebut sebagai Yogyakarta (Jogja) mulai tahun 1755, ketika wilayah Kerajaan Mataram dibagi menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta (Solo).
Keraton dan Masyarakat Jogja

Kraton sebagai pionir Jogja mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi budaya masyarakat Jawa di Jogja.

Beberapa studi yang dilakukan pada tahun 1990 menunjukkan bahwa kesetiaan masyarakat kepada Kraton sangat tinggi. Pengaruh tersebut makin meluas semenjak Raja dapat menggabungkan kepemimpinan yang karismatik dengan kepemimpinan yang rasional dan modern.
Masyarakat Jogja Yang Multi Etnik
Jogja dikenal sebagai kota pendidikan, karena ratusan institusi pendidikan berjejalan di kota ini.

Pekerjaan dan Kepercayaan
Sekitar 40% masyarakat Jogja adalah petani dan 40% nya lagi bekerja di bidang perdagangan, servis, industri, dan lain-lain. Di Kota Jogja 98% penduduknya bekerja di sektor perdagangan dan jasa, khususnya di sektor wisata dan pendidikan.

Dikarenakan pengaruh sejarah Islam di Kerajaan Mataram yang panjang, hampir 93% penduduk Jogja memeluk agama Islam, sedangkan 6%nya Kristiani. Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia lahir dan sangat berpengaruh di Jogja.
Sumber : JogjaHolic.com
2 comments:
Get Success for ur new project ya bro...
Mkasiyy...weks..ngeblog jg nihhh...yuk gendongggg
Post a Comment