Air tersebut mengalir dari keadaan air yang encer (soluble water) menuju kepada keadaan air yang pekat sampai keseimbangannya atau disebut juga equilibriumnya, tercapai. Dua ratus tahun kemudian,sekitar than 1950-an, para ilmuwan memodifikasi kejadian tersebut untuk menciptakan Sistem reverse Osmosis yang pertama kalinya.
Membran Reverse Osmosis
Pada 1784, seorang ahli fisika dari prancis bernama Jean Antoinne Nollet menemukan suatu kejadian yang saat ini dikenal sebagai Osmosis,yaitu sebuah kejadian dimana air mengalir melewati membrane semi permeable.
Air tersebut mengalir dari keadaan air yang encer (soluble water) menuju kepada keadaan air yang pekat sampai keseimbangannya atau disebut juga equilibriumnya, tercapai. Dua ratus tahun kemudian,sekitar than 1950-an, para ilmuwan memodifikasi kejadian tersebut untuk menciptakan Sistem reverse Osmosis yang pertama kalinya.Para ilmuwan menemukan bahwa sistem osmosis konvensional dapat di rekayasa menjadi sebaliknya (reverse),yaitu dengan cara memberikan tekanan pada air yang pekat..... to be continued...
Air tersebut mengalir dari keadaan air yang encer (soluble water) menuju kepada keadaan air yang pekat sampai keseimbangannya atau disebut juga equilibriumnya, tercapai. Dua ratus tahun kemudian,sekitar than 1950-an, para ilmuwan memodifikasi kejadian tersebut untuk menciptakan Sistem reverse Osmosis yang pertama kalinya.
- Artikel ini ditulis oleh : om Aip
- Dalam kategori : Air, Lingkungan
- Berlangganan omaip™ blog via RSS Feed
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Teknologi Reverse Osmosis sangat berguna untuk menyaring air laut, payau dan air tawar yang dapat langsung dikonsumsi, sehat dan aman.
Salam kenal pak...
Post a Comment